KEBUMEN - Transformasi digital yang telah bergerak maju dengan sangat cepat dan telah mengubah paradigma dalam kehidupan masyarakat secara global. Banyak sesuatu yang positif yang dibawa oleh tranformasi digital. Hal tersebut mampu menghantarkan serta merubah pola pandang serta pola pikir dan wawasan pada masyatakat.
Untuk itu Kementrian Komunikasi dan informatika (Kominfo - RI) melalui PT Sinar Multi Komunika sebagai pelaksana mengadakan acara gelar budaya sekaligus sosialisasi literasi digital mengangkat Tema "Stop Penipuan di Internet".
Acara yang digelar di lapangan Desa Beji Ruyung, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen - Jawa Tengah, pada Sabtu (24/06/2023).
Baca juga:
TOGAF 9 Executive Overview
|
Dalam kegiatan yang Dilakukan, Kominfo RI menghadirkan tiga Narasumber antara lain M.Muzaqi Founder GITek.id menyampaikan, materinya seputar waspada dalam berselancar melalui media sosial.
"Agar kita tetap aman, selalu menjaga biodata diri saat bermedsos serta jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang dikirimkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Supaya terhindar dari modus penipuan di medsos, " tururnya.
Hal serupa juga dipertegas oleh Yoso Raharjo Msi camat sempor dalam penyampaian materinya menghimbau kepada segenap warga masyarakat khususnya kecamatan sempor, umunya masyarakat kebumen untuk selalu sering serta saring dalam menggunakan media sosial serta bersikap cerdas.
"Jangan sampai terjebak dengan hal negatif dalam dunia maya seperti informasi hoaks, " pungkasnya.
Bima Setyo Aji selaku Budayawan mengatakan bahwa, budaya diera digital sangat mendukung perkembangan budaya jawa, karena melalui dunia internet bisa mengenal segala budaya yang ada di nusantara ini.
"Kita sebagai pengguna internet juga harus waspada serta berhati - hati dalam bermedsos, " Ungkapnya.
Sementara Fredy selaku panitia pelaksana menuturkan, kegiatan kali ini bertujuan agar masyarakat paham akan jenis penipuan melalui internet.
"Semakin canggih diera digital, juga semakin canggih pula modus kejahatan, untuk itu masyarakat harus lebih waspada berintaraksi serta berselancar melalui internet, " terangnya.
Lebih Lanjut, Disamping itu digitalisai juga memiliki tantangan yang perlu diatasi yang pertama, kurangnya literasi digital masih menjadi Pekerjaan Rumah bagi semua masyarakat.
Kedua Negara perlu memastikan kesetaraan dalam literasi digital diantaranya tantangan digital seperti keamanan Siber, SDM, akses internet dan regulasi yang harus diselesaikan bersama.
Di pengujung kegiatan sosialisasi lierasi masyarakat juga akan dapat melihat Pagelaran wayang kulit Ki Dalang Kukuh Bayu Aji dari Banyumas
Diharapkan dengan terlaksana sosialisaai literasi digital tersebut bisa membawa dampak positif bagi masyarakat kabupaten kebumen